Majalah Dinding

Setiap kelas berkewajiban mengembangkan majalah dinding dibantu oleh wali kelasnya.

Pelatihan Penulisan Puisi

Penulisan puisi bersama Mas Agustav sebagai bagian dari GLS (Gerakan Literasi Sekolah).

Baca Buku 15 menit

Baca buku 15 menit sebelum mata pelajaran sebagai bagian dari GLS (Gerakan Literasi Sekolah).

Pelatihan Jurnalistik

Pelatihan Jurnalistik bersama Mas Ryan Rahman (Wartawan Suara Merdeka).

Pojok Baca

Adanya pojok baca di tiap kelas untuk mendukung GLS (Gerakan Literasi Sekolah).

Selasa, 31 Maret 2020

Latihan Soal Bahasa Inggris

Latihan Soal Bahasa Inggris

Share:

Ulangan Harian Struktur Bumi

Share:

Selasa, 24 Maret 2020

Latihan Ujian Sekolah Seni Budaya Tahun 2020


Share:

Senin, 10 Desember 2018

dokumentasi













Share:

Senin, 06 Agustus 2018

Menjaga Kevalidan Data PMP SMP Negeri 3 Kutasari

Menjaga Kevalidan Data PMP SMP Negeri 3 Kutasari

Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 dan Undang-Undang Nomor 2 tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional, Kementrian Pendidikan dan Kebudayan telah menerapkan Penjaminan Mutu Pendidikan atau PMP baik pada satuan pendidikan dasar maupun menengah. Tujuan program PMP ini adalah mengawasi dan memastikan penyelenggaraan pendidikan oleh satuan pendidikan di seluruh Indonesia agar berlangsung sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Dalam rangka memfasilitasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu dalam satuan pendidikan agar berjalan lebih efisien dan efektif, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah mengembangkan Aplikasi Dapodikdasmen Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP). Pengisian Aplikasi ini melibatkan seluruh unsur sekolah dari kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan siswa.

Di SMP Negeri 3 Kutasari, pengisian aplikasi PMP dilakukan dengan asas menjaga kevalidan data kuesioner sehingga tujuan program PMP terpenuhi dan terpercaya. Proses yang telah berjalan pengisian kuesioner untuk guru dan kepala sekolah telah mencapai progres 80%. Sedangkan untuk siswa, pengisian PMP baru dimulai hari ini, Senin, tanggal 7 Agustus 2018. Bertempat di ruang perpustakaan  SMP Negeri 3 Kutasari, sebanyak 15 siswa dibimbing dan didampingi untuk mengisi kuesioner PMP. Kegiatan ini bertujuan agar siswa tidak kesulitan dalam mengisi 166 butir pertanyaan yang ada dalam kuesioner. Pendampingan terbatas pada menjelaskan pernyataan atau pertanyaan yang ada dalam kuesioner, tanpa mengarahkan atau menggiring siswa untuk memilih suatu jawaban tertentu.

Kepala SMP Negeri 3 Kutasari, Arsyad Riyadi, S.Si, memimpin sendiri kegiatan pembimbingan pengisian PMP ini. Didampingi oleh Ibu Choirul Rahmawati, S.Pd dan Yuniasari Romadlon (Operator Sekolah), kegiatan ini diharapkan dapat membuat potret yang nyata tentang SMP Negeri 3 Kutasari sehingga tujuan dari program PMP tercapai.


Share:

Kamis, 15 Maret 2018

Gerakan Literasi Sekolah : Belajar Menulis Press Releas

GLS : Belajar Menulis Press Releas

Diawali dengan bernyanyi bersama, kegiatan dalam rangka  mengisi jeda semester di SMP Negeri 3 Kutasari berjalan meriah. Bertempat di ruang laboratorium IPA pada tanggal 12 Maret 2018, kegiatan yang mengambil tema Belajar Menulis Press Releas diikuti oleh seluruh siswa kelas VII dan kelas VIII. Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Kutasari, Arsyad Riyadi, S.Si membuka acara tepat pukul 08.00. Beliau menyampaikan maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan siswa pada dunia jurnalistik terutama berkaitan dengan kemampuan siswa menulis press releas. 

Kegiatan yang merupakan salah satu realisasi dari program literasi sekolah ini, diisi oleh Ryan Rachman, seorang wartawan sebuah koran harian ternama. Selama kurang lebih empat jam, pembicara menyampaikan materi tentang jurnalistik, dngan fokus tema tips menulis berita (press releas). Pembicara menyampaiakan materi dengan ringan dan menyenagkan sehingga waktu enpat jam tidak terasa lama dan tidak melelahkan, kata Revando, ketua OSIS SMP Negeri 3 Kutasari.Di akhir kegiatan semua siswa mempraktekan langsung membuat press releas tentang kegiatan tersebut.
Publikasi dari kegiatan ini salah satunya termuat di Harian Suara Merdeka tanggal 13 Maret 2018 dengan judul artikel 'Siswa SMP 3 Kutasari Diajak Tingkatkan Literasi".









Share:

Selasa, 06 Maret 2018

Diam

DIAM KU
Oleh Choirul Rahmawati

Diamku bukan aku tak peduli
Diamku bukan aku tidak mau mengerti
Diamku hanya ingin membatasi
Diamku hanya aku ingin sendiri

Diamku bisa satu arti
Diamku bisa berjuta narasi
Diamku bisa jadi salah arti
Diamku bisa jadi koreksi diri

Dalam diam ada keraguan
Dalam diam ada kegundahan
Dalam diam ada ketenangan

#pada sebuah perjalanan 27/02/18#




Share:

Hujan, Lapar dan Kehilangan

Hujan, Lapar dan Kehilangan


Tepat saat hujan turun siang itu
sebagian orang berhamburan  mencari tempat berteduh
pantulan sisa sinar matahari
belum mampu menjelma pelangi
aku masih tetap berdiri, tegak di atas dua kaki
lengkap dengan kegalauan yang kian jelas meretas mimpi

Tepat saat air hujan mulai membasahi muka
air yang lama tergenang di sudut mata
mulai menetes satu demi satu bergantian
menjadi rancu manakah hujan manakah tangisan

Aku selalu mendamba hujan
meski hujan kian menambah lapar
tapi mampu mendinginkan lara-lara
yang membuatku tersungkur terkapar
tentang kisah yang tak pernah sudah
tentang mimpi yang terus bersiteru tak pernah usai
tentang harapan yang terlampau jauh dari kenyataan

Pada hujan aku hantarkan
sebuah jiwa yang kosong harapan
yang melemah dalam tawa yang selalu kupertontonkan dengan pongah
yang melemah dalam kata pembelaan yang kian terengah
yang melemah dalam rasa yang kian lama kian jengah

Pada hujan aku adukan
sebuah lara kehilangan
yang tak pernah mampu kuceritakan
bahkan pada diri sendiri
pun tak mampu kubuat pengakuan










Share:

Di Puncak

Menggapai puncak 
Demi impian kita
Hidup bersama

Tak ada ego
Tak ada kebohongan
Naik bersama

Share:

Hujan, Headset, dan Telingamu

Hujan, Headset, dan Telingamu

Siang ini hujan turun dengan terpaksa
Tak ada hitam di langit Hujan pun menetes perlahan

kuambil headset yang biasa menutupi telingamu
Headset yang kaupakai saat hujan tak terkira

Rintik hujan yang perlahan
Membuat suasana tak menentu
Kegelisaanku memuncak mana kala rintik hujan semakin habis

Headset yang kupinjam
Tak bisa meredam
Ada yang berbeda telingamu dan telingaku

Kutaruh kembali headset
Berharap dirimu yang memakainya kembali

Karangjengkol, 7 Maret 2018
Share:

Sabtu, 03 Maret 2018

Mengenal Adobe Animate

Mengenal Adobe Animate CC

Bagi Anda pecinta Flash, tampilan Animate CC ini boleh jadi semakin memikat hati. Dari tampilan awalnya sangat berbeda juga dengan versi Flash sebelumnya, yaitu Flash CC pa lagi Flash CS dan sebelum-sebelumnya lagi.


Setelah loading ada beberapa pilihan, yang jelas setelah edisi Flash cc tidak muncul lagi ActionScript 2.0. Tapi lupakan itu, tidak boleh tidak memang harus migrasi ke ActionScript 3.0.


Jadi saya pilih saja ActionScript 3.0 dan akan muncul lembar kerja sebagai berikut.



Tool di atas benar-benar kalian pahami. Tool tersebut nantinya yang akan digunakan untuk membuat berbagai obyek..ya alat gambar gitu lah.

Sebelumnya maaf. Menjelaskan dengan gaya ini pasti akan diprotes oleh teman-teman saya. Yach…ada yang menanyakan Adobe Animate sih makanan apa? Flash itu program apaan ya?

Jawaban saya : Saya juga bingung..hehehehe
Sebelumnya, bagi yang sudah biasa bekerja dengan Flash baik versi Macromedia atau Adobe Flash abaikan bagian ini. Bahkan kalau perlu langsung saja lari..action..bikin produk yang nyata secara tuntas.
(Emangnya ada ya produk yang nggak nyata atau nyata tapi tidak tuntas :D)

Flash (baca Adobe Animate) digunakan untuk membuat aberbagai animasi. Animasi ini bisa diterapkan di mana saja, misalnya film animasi, animasi pendidikan, animasi iklan, dan lain-lain. Termasuk juga digunakan untuk membuat media pembelajaran/presentasi interaktif, game, dan lain-lain. Apa sih yang tidak bisa dilakukan oleh Flash (baca : Adobe Animate).

Film animasi tentunya kalian sudah sering melihatnya ya. Sepeti Sopo dan Jarwo, Upin dan Ipin, Naruto, Keluarga Somad, termasuk juga film animasi layar lebar seperti Lion King ya.
Sebelum merambah lebih jauh kepada dunia animasi, kita bisa mengawali dengan belajar menggambar terlebih dulu. Apa yang akan dianimasikan (baca : digerakkan) kalau bukan suatu obyek. Jadi, mari kita latihan menggerakan mouse kita sehingga nanti akan lebih alamiah seperti ketika menggambar secara seperti biasa.

Berikut contoh gambar yang dibuat untuk kepentingan pembelajaran matematika, yaitu membuat ornamen geometri (materi apa pula itu ya).





Dengan tool dasar yaitu rectangle dan dikasih lekukan sedikit bisa menghasilkan gambar seperti di atas. Bagaimana? Mau lanjut belajar bikin animasi?
Tapi belajar menggambar dulu ya? Gak papa deh coretan-coretan dulu di kertas. Ntar saya bantu memindahkan di laptop/komputer.

Oks..siswa-siswaku, khususnya di SMP Negeri 3 Kutasari (alias Spentriku) selamat berkarya.
Share:

About

Tentang Spentriku

Spentriku adalah nama keren dari SMP Negeri 3 Kutasari. SMP Negeri 3 Kutasari ini terletak di Jalan Raya Karangjengkol - Tobong Kutasari Purbalingga.