Majalah Dinding

Setiap kelas berkewajiban mengembangkan majalah dinding dibantu oleh wali kelasnya.

Pelatihan Penulisan Puisi

Penulisan puisi bersama Mas Agustav sebagai bagian dari GLS (Gerakan Literasi Sekolah).

Baca Buku 15 menit

Baca buku 15 menit sebelum mata pelajaran sebagai bagian dari GLS (Gerakan Literasi Sekolah).

Pelatihan Jurnalistik

Pelatihan Jurnalistik bersama Mas Ryan Rahman (Wartawan Suara Merdeka).

Pojok Baca

Adanya pojok baca di tiap kelas untuk mendukung GLS (Gerakan Literasi Sekolah).

Minggu, 15 Oktober 2017

Prinsip-prinsip Publikasi Ilmiah

Publikasi sebagai subunsur PPGP (Pengembangan Profesi Guru Pembelajar) harus memenuhi unsur "APIK".

Yang dimaksud dengan "APIK" adalah :
1. Asli
Laporan yang dibuat benar-benar merupakan karya asli penyusunnya. Karya yang dibuat bukan merupakan plagiat/jiplakan. Karya ini harus dibuat dengan niat dan prosedur yang jujur.
Keaslian ini bisa dilihat dari berbagai cara. Misalnya adanya data yang tidak konsisten maupun tidak sesuai seperti dengan nama sekolah, ketidaksesuaian foto dan fakta yang ada.

2. Perlu
Hal-hal yang dilaporkan maupun gagasan yang dituliskan, harus sesuatu yang diperlukan dan bermanfaat dalam menunjang pengembangan profesi guru yang bersangkutan. Manfaat dari pembuatan publikasi ilmiah ini berhubungan dengan peningkatan mutu di sekolah yang bersangkutan.
Perlu tidaknya sebuah karya publikasi ilmiah bisa dilihat dari isi laporannya apakah merupakan tinjauan yang terlalu luas/umum, dan tidak berhubungan langsung dengan kegiatan guru yang bersangkutan  di sekolahnya.

3. Ilmiah
Sesuai dengan namanya, yaitu publikasi ilmiah, laporan yang dibuat harus sesuai dengan kerangka isi yang ditentukan. Demikian juga kebenaran yang diungkapkan sesuai dengan kaidah yang dapat dibuktikan secara ilmiah.'

4. Konsisten
Isi laporan publikasi ilmiah ini harus sesuai dengan tugas pokok guru. Permasalahan yang diungkap dalam laporan publikasi ilmiah ini sesuai dengan tugas pembelajaran dari guru yang bersangkutan.
Kekonsistenan ini dapat dilihat dari berbagai segi, misalnya isi permasalahan tidak sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan, publikasi yang dibuat sudah kadaluarsa dan sebagainya.

Demikianlah prinsip-prinsip dalam pembuatan Pengembangan Profesi Guru Pembelajar (PPGP) untuk dapat dijadikan sebagai landasan agar karya yang dibuat dapat lolos penilaian.

Selamat bekerja dan berkarya.


Share:

Rabu, 02 Agustus 2017

Novel Wakil Rakyat

Novel Wakil RakyatNovel Wakil Rakyat merupakan novel adaptasi yang ditulis oleh Eric Tiwa. Novel ini merupakan salah satu koleksi yang dimiliki oleh Perpustakaan Sekolah SMP N 3 Kutasari (Spentriku).

Novel ini disajikan dengan bahasa yang sederhana, segar dan enak untuk dinikmati. Ceritanya mengalir apa adanya.
Diceritakan seorang petugas cleaning service bernama Bagyo yang hidupnya berubah drastis setelah ditawari menjadi caleg alias wakil rakyat. Tentunya bukan hal yang kebetulan Si Bagyo diincar oleh salah satu partai. Meskipun bagi Bagyo itu semua kebetulan saja.

Tanpa sengaja, Bagyo menghajar gerombolan penjahat yang hendak merampok seorang 'artis'. Ternyata artis tersebut juga berhubungan erat ceritanya dengan salah satu orang partai yang nantinya menjadi rival dari Bagyo.

Tentunya bukan berarti Bagyo menang menghadapi gerombolan penjahat itu. Kejadian yang dianggap heroik bak pahlawan yang akhirnya membuat Bagyo 'dibidik' oleh orang-orang partai. Babak belur si Bagyo. Meskipun dia sebenarnya tidak menolong siapa-siapa. Jereng, sahabatnya pun bilang niat atau tidak bukanlah hal penting karena ada yang mau membayari biaya rumah sakit. Tentunya Bagyo pun tidak bakal mampu menanggungnya.

Sebuah kenyataan yang diterima si Bagyo sebagai caleg atau wakil rakyat mengubah jalan hidupnya. Bukan popularitas tapi kenyataan lain.
Bagaimana? Ingin lebih tahu jelasnya. Bacalah novel tipis yang berjudul Wakil Rakyat di Perpustakaan SMP Negeri 3 Kutasari.
Share:

Rabu, 19 Juli 2017

Tentang SMP Negeri 3 Kutasari Purbalingga





















SMP Negeri 3 Kutasari Purbalingga terletak di Jalan Raya Karangjengkol-Tobong Kutasari Purbalingga. Seperti pada gambar di atas, SMP Negeri 3 Kutasari yang nama kerennya Spentriku berada pada daerah teduh. Pohon-pohon masih rimbun, asri, dingin, nyess, green banget pokoknya. Adeeeemmm...

Di sekitar SMP Negeri 3 Kutasari Purbalingga terdapat 6 sekolah yang secara geografis berdekatan dengan posisi Spentriku, yaitu SMP Negeri 1,2 dan 3 Karangjengkol serta SMP Negeri 1, 2, dan 3 Candinata.

Dari alun-alun Purbalingga, SMP Negeri 3 Kutasari dapat dijangkau dalam waktu sekitar 30 menit menggunakan kendaraan bermotor. Jarak alun-alun Purbalingga sampai sekolah sekitar 14 - 15 km ke arah utara dikit terus belok kanan menuju arah Walik Kutasari dan terus sampai pasar Tobong belok kanan. Setelah itu ada pertigaan, belok kiri ketemu desa Karangcegak, Candinata dan akhirnya sampailah desa Karangjengkol.




Share:

foto spentriku


Share:

MPLS SMP Negeri 3 Kutasari 2017

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMP Negeri 3 Kutasari dilaksanakan selama 3 (tiga) mulai Senin (17/7/2017).
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang telah dilaksanakan pada saat bulan puasa Ramadhan.

Materi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 3 meliputi :
- Pembinaan awal kultur sekolah
- Pengenalan tata tertib sekolah
- Literasi bermutu kunci sukses menggapai masa depan
- Pengenalan program dan tata cara penggunaan sarpras
- Menjadi pemimpin masa depan lewat OSIS
- Cara belajar
- Cerdas tidaklah cukup tapi harus berkarakter
- Pengenalan diri dan kompetensi diri
- Narkoba tidak untuk dicoba
- Ekstrakurikuler membentuk karisma
- Tata krama nyengkuyung karakter bangsa
- kreasi dan seni

Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 3 Kutasari diawali dengan apel dan sebelum pulang siswa-siswa bersama guru dan karyawan melaksanakan sholat duhur berjamaah.



Share:

About

Tentang Spentriku

Spentriku adalah nama keren dari SMP Negeri 3 Kutasari. SMP Negeri 3 Kutasari ini terletak di Jalan Raya Karangjengkol - Tobong Kutasari Purbalingga.